banner 728x250

Kuliner Khas Nias yang Wajib Dicoba Saat Berkunjung

makanan khas nias
makanan khas nias
banner 120x600
banner 468x60

Pulau Nias, yang terletak di lepas pantai barat Sumatra Utara, tidak hanya dikenal dengan tradisi lompat batunya dan pesona alamnya yang eksotis, tetapi juga kaya akan ragam kuliner khas yang unik dan menggugah selera. Makanan tradisional Nias mencerminkan budaya masyarakatnya yang kaya akan nilai adat dan kearifan lokal. Bagi siapa saja yang berkunjung ke Nias, mencoba makanan khas daerah ini adalah sebuah pengalaman yang tak boleh dilewatkan. Berikut ini beberapa kuliner khas Nias yang wajib kamu cicipi!


1. Harinake – Daging Babi Khas Nias

Harinake adalah salah satu makanan ikonik dari Nias yang berbahan dasar daging babi. Hidangan ini biasanya dimasak dengan bumbu sederhana seperti bawang putih, bawang merah, dan cabe, lalu ditumis hingga menghasilkan cita rasa gurih dan pedas yang khas. Harinake sering disajikan dalam acara-acara adat atau pesta keluarga sebagai simbol kebersamaan dan kehormatan terhadap tamu.

banner 325x300

Meskipun terlihat sederhana, rasa Harinake sangat khas karena menggunakan teknik memasak tradisional tanpa minyak, hanya mengandalkan lemak dari daging itu sendiri. Bagi pecinta kuliner, Harinake wajib dicoba untuk merasakan keaslian rasa Nias.


2. Gowi Nihandro – Bubur dari Pisang dan Singkong

Gowi Nihandro adalah makanan khas yang terbuat dari campuran pisang, singkong, dan parutan kelapa. Makanan ini biasanya disajikan sebagai hidangan penutup atau camilan saat sore hari. Rasanya manis alami, teksturnya lembut, dan sangat cocok dinikmati hangat bersama teh atau kopi.

Uniknya, Gowi Nihandro juga memiliki nilai simbolis sebagai makanan persaudaraan dan sering disajikan dalam pertemuan keluarga atau saat perayaan tradisional. Makanan ini mencerminkan kesederhanaan namun penuh makna dalam kehidupan masyarakat Nias.


3. Niha Nihoro – Ikan Khas Nias

Niha Nihoro adalah olahan ikan yang dimasak dengan bumbu rempah lokal khas Nias. Biasanya menggunakan ikan segar dari laut sekitar Nias, yang kemudian dibumbui dengan campuran cabai, kunyit, bawang putih, dan kemiri, lalu dibakar atau dipanggang. Cita rasanya pedas dan gurih, sangat cocok bagi pencinta makanan laut.

Ikan ini bisa ditemukan di banyak rumah makan tradisional maupun warung kecil di Nias, terutama di kawasan pesisir yang kaya hasil laut.


4. Bato Lato – Camilan Tradisional

Bato Lato merupakan camilan tradisional yang terbuat dari ketan dan parutan kelapa, yang dibentuk seperti bola kecil dan diberi gula merah cair di bagian dalamnya. Rasanya manis, kenyal, dan sangat cocok dijadikan oleh-oleh khas Nias.

Camilan ini sering disajikan saat acara syukuran atau pesta rakyat, sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur kepada leluhur.


5. Kue Tutu – Kue Tradisional Berbahan Dasar Singkong

Kue Tutu adalah jajanan khas Nias yang terbuat dari singkong yang diparut halus, dicampur dengan gula merah dan kelapa, lalu dikukus dalam daun pisang. Teksturnya lembut dan aromanya sangat khas berkat daun pisang yang digunakan sebagai pembungkus.

Kue ini banyak dijumpai di pasar tradisional Nias dan menjadi camilan favorit warga lokal, terutama saat pagi hari.


6. Sambal Durian Nias

Bagi yang menyukai sensasi unik, sambal durian khas Nias adalah pilihan menarik. Terbuat dari durian fermentasi yang dicampur dengan cabai dan bumbu lain, sambal ini memiliki rasa yang tajam dan aroma kuat, khas fermentasi. Biasanya dinikmati bersama nasi hangat dan ikan goreng atau daging.

Meskipun terkesan ekstrem bagi sebagian orang, sambal ini sangat digemari masyarakat Nias dan menjadi bagian penting dalam menu sehari-hari mereka.


7. Nasi Gowi – Nasi Tradisional Khas Nias

Nasi Gowi adalah jenis nasi tradisional yang dimasak dengan cara dikukus bersama santan dan daun pandan, sehingga menghasilkan aroma wangi dan rasa gurih yang khas. Biasanya disajikan bersama Harinake, ikan bakar, atau sayur rebus.

Makanan ini biasa disuguhkan dalam acara adat dan ritual keagamaan sebagai simbol kemurnian dan kesejahteraan.


Kuliner sebagai Warisan Budaya

Kuliner khas Nias bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga bagian dari identitas budaya dan simbol kebersamaan masyarakatnya. Setiap hidangan memiliki makna tersendiri dalam kehidupan sosial dan spiritual. Makanan tradisional ini diwariskan secara turun-temurun dan menjadi bagian penting dalam pelestarian budaya lokal.

Pemerintah daerah dan masyarakat Nias kini semakin aktif mempromosikan kuliner lokal sebagai bagian dari daya tarik pariwisata. Festival makanan khas, pelatihan kuliner tradisional, hingga program UMKM menjadi cara untuk menjaga eksistensi masakan khas Nias di tengah arus modernisasi.


Kesimpulan

Berwisata ke Nias tidak akan lengkap tanpa mencicipi kuliner khasnya yang unik dan penuh makna. Dari Harinake yang gurih hingga Gowi Nihandro yang manis, setiap hidangan mencerminkan sejarah, tradisi, dan cita rasa masyarakat setempat. Kuliner Nias bukan hanya memanjakan lidah, tapi juga memperkaya pengalaman budaya bagi siapa saja yang berkunjung ke pulau indah ini.

Jadi, jika kamu berkesempatan ke Nias, jangan ragu untuk menjelajahi cita rasa lokal yang autentik. Selamat menikmati petualangan kuliner yang tak terlupakan!

Baca juga Artikel mengenai Wisata & Kuliner

banner 325x300

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *